PATI | Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sudah ke arah yang memprihatinkan. Beberapa kasus sering terjadi salah satunya hingga overloadnya sampah di banyak TPA dan hal itu menunjukkan bahwa TPA sudah banyak mencemari lingkungan ketika tidak dikelola dengan baik. Dan ini terjadi di TPA di desa Plosojenar Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Dan Suriyanto selaku anggota DPRD Kabupaten Pati menjelaskan bahwa kondisi terbaru TPA Plosojenar adalah menggunungnya timbunan sampah dan kondisi tersebut sangat disayangkan karena kondisi tersebut belum mendapatkan penanganan dari pihak terkait.
Anggota komisi B DPRD Kabupaten Pati menyerukan untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati segera berkoordinasi dan mencari solusi terkait menggunungnya sampah di TPA yang berada di antara Kecamatan Jakenan, Batangan dan Juwana ini. Mengingat efek dari timbunan sampah akan sangat merugikan misalnya munculnya bau busuk dan menimbulkan limbah. Apalagi memasuki musim hujan, resiko longsor juga mungkin bisa terjadi mengingat kawasan TPA adalah daerah rendah dan selalu terdampak banjir. Jadi sangat beresiko jika membiarkan ratusan ton sampah menggunung dan berserakan. Sementara itu Kepala Desa Plosojenr menilai tidak ada lagi solusi terbaik yang ditawarkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait sampah di TPA tersebut. Selain membuat lahan sawah warga menjadi tandus karena limpahan sampah dari TPA. Marjo pun menegaskan adanya TPA yang sudah ada selama puluhan tahun itu sudah sangat meresahkan masyarakat.
DLH juga menjanjikan ganti rugi untuk warga yang terdampak dan berdekatan dengan TPA Plosojenar. Marjo berharap semoga itu tidak hanya wacana, karena selain bau busuksudah sampai ke pemukiman warga, sampah juga mengakibatkan kondisi sawah-sawah warga di dekat TPA tidak bisa ditanami apapun imbas tumpukan sampah tersebut.
0 comments:
Post a Comment