DINPORAPAR PATI - HAUL SYEH DJANGKOENG LANDOH

 



Event Wisata di Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah telah resmi dirilis oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kab Pati 2024, dan salah satunya adalah Haul Syeh Djangkung yang digelar pada bulan Januari 2024.
Hingga hari ini Syeh Djangkung masih terus dirayakan masyarakat Pati lewat haul Syeh Djangkung yang rutin digelar pada tanggal 14-15 bulan Rajab.
Dan pada Selasa 23 Januari kali ini telah digelar acara ‘Kirab Luwur Dan Nyadran Haul Syeh Djangkung Landoh ke -383’.

Dalam rangkaian acara sakral yang kental mengusung kekayaan kearifan budaya lokal, selain dihadiri oleh PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro S.T,M.T, juga nampak tamu kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat yang selain memberikan sambutan juga berkenan menerima pemberian kekancingan yaitu Dra. G.K.R Koes Moertiyah Wandansari, M.Pd.


Bertempat di komplek makam Syeh Djangkung Landoh Kayen pati, salah satu kegiatan utama dalam kegiatan Haul ini adalah buka luwur atau pergantian kain kelambu dari makam Syeh Djangkung.
Bersama juru kunci, penyerahan luwur dan gunungan hasil bumi kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Kayen untuk kemudian  mengelilingi desa untuk dikirabkan.


Arak-arakan sendiri adalah sebuah bentuk doa dan harapan masyarakat untuk keselamatan setahun yang akan datang.
Sosok Syeh Djangkung sendiri adalah seorang murid dan utusan dari Sunan Kalijaga untuk syiar agama Islam di Pati Selatan pada abad ke-15.

Beliau menjadi salah satu tokoh keagamaan berpengaruh di Pati. Bernama asli Saridin, Syeh Djangkung adalah anak dari Sunan Muria dan menghabiskan masa mudanya untuk mendalami ajaran agama Islam bersama para Wali Songo yang lain. Beberapa diantaranya adalah Sunan Kalijaga, Sunan Kudus dan tentunya sang ayah Sunan Muria.
Di masa dewasa Syeh Djangkung lantas dikenal sebagai ahli tasawuf yang cukup berpengaruh.

Sebelum rangkain acara rampung, acara Haul Syeh Djangkung ditutup dengan doa bersama dan tahlil dan seperti sebelumnya masyarakat biasanya melakukan nyadran dan tabur bunga di makam, sementara itu pada kesempatan kali ini nyadran juga dihadiri oleh keluarga Keraton Dra. Koes Moertiyah wandansari M.Pd beserta rombongan.

About Redaksi

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.